Sabtu, 18 Februari 2017

77 catering pernikahan



Tips memilih Catering pernikahan. Urusan jamuan dalam sebuah pernikahan menjadi hal yg tak kalah penting seperti halnya baju pengantin, dekorasi, suvenir, foto, dan lainnya. Tentu akan menjadi 'musibah' jika hidangan yg Kamu sajikan untuk para tamu ternyata rasanya biasa saja, jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah tamu alias kurang, tampilannya kurang menarik, apalagi sampai makanan yg dihidangkan ternyata berbau kurang sedap alias basi.
 
 catering pernikahan
 catering pernikahan

Hal-hal tersebut pasti akan membuat malu kedua mempelai dan keluarga. Saat merencanakan pesta pernikahan, Kamu memang harus lebih teliti lagi dalam hal membuat anggaran katering. Selain Kamu harus memperhitungkan besarnya biaya tersebut tergantung dari beberapa paket yg dipesan, jenis makanan, dan banyaknya variasi menu catering pernikahan tersebut. Tujuannya agar dana yg Kamu miliki sesuai dengan jumlah makanan yg dibutuhkan sehingga seluruh tamu yg hadir bisa menikmati kelezatan makanan yg Kamu hidangkan.



Agar Kamu terhindar dari 'bencana' saat menggelar pesta pernikahan, berikut kami berikan tips memilih catering pernikahan dari OS Pro Jogja:

1. Biasanya hotel atau gedung pertemuan memiliki rekanan perusahaan catering yg profesional dan berpengalaman. Namun jika ternyata Kamu tidak menggunakan jasa perusahaan catering pernikahan yg menjadi rekanan hotel atau gedung, Kamu harus melihat reputasi dan pengalaman perusahaan katering tersebut agar tidak terjadi hal yg tidak Kamu inginkan.

2. Setiap perusahaan jasa katering biasanya pernikahan selalu menyediakan paket makanan yg isinya aneka ragam makanan dan minuman, termasuk makanan kecil, minuman ringan, dessert, dan makanan gubuk (food stall). Untuk Kamu yg tidak memiliki waktu lebih atau sibuk dengan pekerjaan kantor, paket semacam ini akan memudahkan Kamu. Jika Kamu kurang cocok dengan menu makanan yg tersedia di paket tersebut, Kamu bisa mengurangi, mengganti jenis makanan, atau menambahkan paket makanan.

3. Diskusikan makanan apa saja yg Kamu inginkan dan buat catatan secara detail bersama si pemilik jasa katering yg Kamu pilih. Jadi, jika di hari-H perusahaan katering ternyata tidak membuat menu makanan sesuai yg Kamu inginkan dan tidak memberi tahu Kamu terlebih dulu, Kamu bisa meminta pertanggungjawaban perusahaan katering tersebut.

4. Agar tidak terjadi masalah kehabisan makanan karena jumlah tamu yg ternyata tidak sesuai dengan jumlah undangan, pastikan Kamu menghitungnya dengan benar. Jika Kamu menyebarkan sebanyak 400 undangan untuk acara pernikahan malam hari, berarti Kamu harus menyediakan makanan untuk 800 porsi makanan untuk 800 orang tamu.

Menu buffet sebaiknya 50% dari total porsi makanan yaitu 400 porsi makanan. Sedangkan untuk menu gubuk (food stall), Kamu kalikan 4 (bila acara digelar pada siang hari) atau kalikan 3 (jika acara digelar malam hari). Total menu gubuk adalah 400 X 3 = 1.200 porsi. Dari 1.200 porsi menu gubuk bisa Kamu bagi-bagi menjadi beberapa menu. Sedangkan untuk menu dessert adalah total porsi makanan dikurangi porsi buffet yaitu sebanyak 400 porsi dessert.

5. Pilih sistem pesanan katering berdasarkan paket prasmanan, bukan berdasarkan jumlah piring dan gelas yg dipesan. Kalau berdasarkan paket prasmanan yg dipesan, maka perusahaan katering akan terus mengeluarkan piring dan gelas selama makanan masih tersedia. Sistem berdasarkan jumlah piring dan gelas biasanya dilakukan oleh calon mempelai yg menggelar pernikahan sitting dining table.

6. Jangan lupa untuk mencicipi menu makanan yg Kamu pilih di beberapa perusahaan katering. Dari food tester catering pernikahan , bisa diketahui perusahaan katering mana yg cocok dengan keinginan Kamu. Lihat pula penampilan makanan, kesigapan pelayanan, kebersihan, dan sebagainya agar Kamu tidak kecewa nantinya.

7. Daripada Kamu memilih hanya 10 menu dalam jumlah 100 porsi untuk satu menu makanan, sebaiknya Kamu memilih 20 menu untuk 50 porsi. Jenis makanan dalam jumlah banyak justru akan membuat tamu merasa Kamu memanjakan 'lidah' mereka dengan berbagai varian menu makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar